Minggu, 06 Januari 2013

Penggambaran Kehidupan di Neraka dan Penjelasannya


Apakah anda pernah berkunjung ke neraka? Salah satu tempat yang diyakini oleh penganut beberapa agama dan atau aliran kepercayaan sebagai tempat kesengsaraan abadi setelah mati. Tempat yang tidak pernah ada tandingannya di alam semesta ini, yaitu berada di alam gaib yang sengaja diciptakan sebagai daerah tempat pembalasan atas perbuatan manusia yang dinilai menyimpang dari aturan agama.

Neraka menurut Hindu
Istilah neraka berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu Naraka yang dalam mitologi Hindu dilukiskan sebagai seorang raksasa kejam. Ia merupakan putra dari bumi, yang dilukiskan sebagai wanita cantik bernama Pertiwi. Naraka akhirnya tewas di tangan ayahnya sendiri, yaitu Wisnu yang dipuja umat Hindu sebagai dewa pemelihara dunia.

Neraka menurut Kristen
Kata “neraka” juga terdapat dalam banyak terjemahan Alkitab. Ayat-ayat yang sama dalam terjemahan-terjemahan lain menyebutkan “kubur”, “dunia orang mati”, dan sebagainya. Alkitab-Alkitab lain hanya mentransliterasikan kata-kata bahasa asli yang kadang-kadang diterjemahkan “neraka”; Dalam bahasa Ibrani, neraka diistilahkan sebagai “She’ohl” (syeol) dan dalam bahasa Yunani “Hai’des” (hades) sebagai kuburan umum dari umat manusia yang mati; Dalam bahasa Yunani “He’en-na” (gehenna) dan digunakan sebagai lambang dari kebinasaan kekal.
Dalam agama Kristen, Neraka terbagi dalam 3 tingkat, yaitu:

* Syeol/Hades Adalah tempat atau bagian dari neraka yang paling atas atau sama dengan tempat penantian. namun di dalam tempat penantian itupun banyak jiwa yang tidak luput dari pandangan para utusan neraka.

* Gehenna/Neraka Adalah tempat atau bagian tengah dari neraka. Siksaan di bagian ini lebih kejam daripada di hades.

* Jurang tak berdasar. Adalah bagian neraka yang paling dalam. Di tempat ini terdapat lautan api dan belerang dimana para jiwa yang berdosa direndam dalam lautan itu. Di tempat itu pula Allah memenjarakan Sang Naga atau Iblis yang akan dilepaskan pada masa tujuh tahun penderitaan

Neraka menurut Islam
Neraka adalah tempat penyiksaan bagi mahluk Allah yang membangkang. Mereka adalah orang-orang yang membangkang terhadap syariat Allah dan mengingkari Rasulullah saw. Kata neraka sering disebutkan dalam kitab suci Al-Qur’an dan jumlahnya sangat banyak sekali. Dalam bahasa Arab disebut naarالنار (ar)* (an-nār). Siapapun orang yang dimasukkan ke dalam neraka, dia tidak akan keluar darinya. Pintu neraka berdiri kokoh dan tertutup rapat. Itulah penjara bagi orang-orang yang menganggap remeh berita tentang pengadilan akhirat.
Ada juga orang-orang yang terakhir kali masuk surga, setelah mereka di siksa sesuai dengan dosa-dosanya yang telah mereka perbuat.
Didalam Al-Qur’an disebutkan bahan bakar neraka adalah dari manusia dan batu (ada yang mengartikan berhala). Pintu gerbang Neraka di pimpin oleh Malaikat Malik, yang memiliki 19 malaikat penyiksa didalam Neraka, salah satunya yang disebut namanya dalam Al-Qur’an adalah Zabaniah.
Walaupun neraka sering digambarkan sebagai tempat penyiksaan yang teramat panas, tetapi ada hawa neraka menjadi teramat sangat dingin. Disebutkan di dalam Al-Qur’an:
“ Inilah (azab neraka), biarlah mereka merasakannya, (minuman mereka) air yang sangat panas dan air yang sangat dingin. (Sad [38]:57) ”
Siksaan di dalam neraka yang paling ringan diberikan sandal api yang bisa membuat otak mereka mendidih. “Sesungguhnya penghuni neraka yang paling ringan siksaannya ialah orang yang diberi sepasang sandal yang talinya terbuat dari api neraka, lalu mendidihlah otaknya karena panasnya yang laksana air panas mendidih di dalam periuk. Dia mengira tiada seorangpun yang menerima siksaan lebih dahsyat dari itu, padahal dialah orang yang mendapat siksaan paling ringan.” (HR. Bukhari-Muslim)

NAMA-NAMA PINTU NERAKA

Neraka tempat penyiksaan itu kemudian banyak disebut orang dengan nama Jahannam. Jahannam itu memiliki 7 pintu, setiap pintu (tingkat), telah ditetapkan untuk golongan tertentu dari para makhluk-Nya. Pintu (tingkat) neraka yang disebutkan didalam Al Qur’an adalah:

* Hawiyah
Neraka yang diperuntukkan atas orang-orang yang ringan timbangan amalnya, yaitu mereka yang selama hidup didunia mengerjakan kebaikan bercampur dengan keburukan. Orang muslim laki dan perempuan yang tidak tanduknya tidak sesuai dengan ajaran agama Islam, seperti para wanita muslim yang tidak menggunakan jilbab, bagi para lelaki muslim yang sering memakai sutra dan emas, mencari rejeki dengan cara tidak halal, memakan riba dan sebagainya, Hawiyah adalah sebagai tempat tinggalnya. Surah Al-Qari’ah.

* Jahiim
Neraka sebagai tempat penyiksaan orang-orang musyrik atau orang yang menyekutukan Allah. Mereka akan disiksa oleh para sesembahan mereka. Dalam ajaran Islam syirik adalah sebagai salah satu dosa paling besar menurut Allah, karena syirik berarti menganggap bahwa ada makhluk yang lebih hebat dan berkuasa sehebat Allah dan bisa pula menganggap bahwa ada Tuhan selain Allah. Surah Asy-Syu’ara’ dan Surah As-Saffat.

* Saqar
Neraka untuk orang munafik, yaitu orang yang mendustakan perintah Allah dan rasul. Mereka mengetahui bahwa Allah sudah menentukan hukum Islam melalui lisan Muhammad, tetapi mereka meremehkan syariat Islam. Surah Al-Muddassir.

* Lazhaa
Neraka yang disediakan untuk orang yang suka mengumpulkan harta, serakah dan menghina orang miskin. Bagi mereka yang tidak mau bersedekah, membayar zakat, atau bahkan memasang muka masam apabila ada orang miskin datang meminta bantuan. Surah Al-Ma’arij.

* Huthamah
Neraka yang disediakan untuk orang yang gemar mengumpulkan harta berupa emas, perak atau platina, mereka yang serakah tidak mau mengeluarkan zakat harta dan menghina orang miskin. Di neraka ini harta yang mereka kumpulkan akan dibawa dan dibakar untuk diminumkan sebagai siksaan kepada manusia pengumpul harta. Surah Al-Humazah.

* Sa’iir
Neraka yang diisi oleh orang-orang kafir dan orang yang memakan harta anak yatim. Surah Al-Ahzab, Surah An-Nisa’, Surah Al-Fath dan Surah Luqman.

* Wail
Neraka yang disediakan untuk para pengusaha atau pedagang yang licik, dengan cara mengurangi berat timbangan, mencalokan barang dagangan untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat-lipat. Barang dagangan mereka akan dibakar dan dimasukkan kedalam perut mereka sebagai azab dosa-dosa mereka. Surah Al-Tatfif dan Surah At-Tur.

Neraka dipegang (ditahan) oleh tujuh puluh ribu tali, dan setiap talinya di pegang oleh tujuh puluh ribu malaikat.

Penghuni neraka terbanyak
Disebutkan didalam salah satu hadist, bahwa penghuni neraka yang terbanyak adalah dari kalangan perempuan.
“ …orang-orang ahli neraka telah diperintahkan masuk neraka maka ketika saya berdiri di dekat pintu neraka tiba-tiba kudapatkan kebanyakan yang masuk ke dalamnya adalah orang-orang perempuan. ”
Jenis hukuman dan siksaan di neraka
Di akhirat para penghuni neraka akan menjalani hukuman berupa siksa yang sangat pedih. Siksaan yang mereka derita dalam neraka itu bermacam-macam sekali, sebagaimana yang difirmankan Allah seperti berikut:

* “Dalam neraka Jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka.” (At-Taubah [9]:35)
* “Ketika belenggu dan rantai dipasang di leher mereka, supaya mereka diseret, kedalam air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar dalam api.”(Al-Mu’min [40]:71-72)
* “Peganglah dia kemudian seretlah dia ketengah-tengah neraka. Kemudian tuangkanlah di atas kepalanya seksaan (dari) air yang amat panas. Rasakanlah, sesungguhnya kamu orang yang perkasa lagi mulia.” (Ad-Dukhan [44]:47-49)
* “Peganglah dia lalu belenggulah tangannya kelehernya. Kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala. Kemudian belitlah dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta.” (Al-Haqqah [69]:30-32)
* “Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian dari api neraka, disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala-kepala mereka. Dengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada di dalam perut mereka dan juga kulit-kulit mereka. Dan cambuk-cambuk dari besi. Setiap kali mereka hendak keluar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, maka mereka dikembalikan kedalamnya, (serta dikatakan kepada mereka): “Rasailah azab yang membakar ini.” (Al-Hajj [22]:19-22)

Ingatlah tatkala jahannam ditarik dengan 70.000 tali kekang dan setiap tali ditarik oleh 70.000 malaikat, saat itu orang-orang kafir dalam kehinaan, mereka berharap seandainya dapat menebus semua itu dengan emas sebesar dunia. Sungguh besar kehinaan dan kecelakaan para penghuninya. Sungai neraka adalah darah dan nanah busuk yang menggelegak, minumannya adalah air yang mendidih, naungannya adalah awan hitam yang panas, anginnya adalah samum yang membawa hawa panas, makanannya adalah zaqqum yang jika setetesnya jatuh ke bumi, niscaya hancurlah dunia dan seisinya, bahan bakarnya adalah manusia dan batu api, panasnya membakar kulit hingga ke ulu hati, pakaiannya adalah baju ter yang membakar, kedalamannya sejauh batu yang diluncurkan selama 70 tahun. Suara neraka akan meraung geram kepada penghuninya. Mereka akan dibelenggu dengan rantai besi membara dan dipukul dengan palu godam, yang jika mengenai sebuah gunung niscaya gunung tesebut akan menjadi abu, wajah-wajah mereka diseret di atas bara api sedang tangan mereka terikat. Duhai . kecelakaan apalagi yang pedih besar dari itu semua. Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari siksa Jahannam . Amiin.

PEMANDANGAN LAIN DI NERAKA


Di Jahannam terdapat sebuah gunung api Shu’uda yang Allah memerintahkan orang kafir (Al-Walid bin Mughirah) untuk mendakinya. (Lihat QS. Al-Muddatstsir: 17). Menurut riwayat Imam Ahmad, setiap kali dia meletakkan tangannya di atas gunung tersebut, maka tangannya langsung meleleh. Dan ketika diangkat kembali seperti semula. Dia akan menghabiskan waktu selama 70 tahun untuk mendakinya, dan menuruninya selama 70 tahun juga.

1. Di Jahannam juga terdapat lembah Al-Ghayy, yaitu lembah di dasar Jahannam yang dialiri nanah bercampur darah dari para penghuni neraka. Lembah ini disediakan Allah kepada mereka yang meremehkan shalat dan mengikuti syahwatnya. (Lihat QS. Maryam: 59).
2. Juga lembah Atsam yang berisi ular dan kalajengking, adzab di dalamnya berlipat-lipat. Lembah ini diperuntukkan bagi mereka yang berbuat syirik, berzina dan membunuh jiwa tanpa hak. (Lihat QS. Al-Furqan: 68).
3. Ada juga lembah Maubiqa yang berisi nanah di dalam neraka Jahannam. Allah menyiapkannya untuk para penyembah berhala. (Lihat QS. Al-Kahfi: 51-52).
4. Ada juga sebuah rumah bernama Al-Falaq, Ibnu Rajab mengatakan jika pintunya dibuka, maka seluruh penduduk neraka akan menjerit karena tidak mampu menahan panasnya. Wallahu a’lam.
5. Di Jahannam juga terdapat penjara Bulas dimana orang-orang yang menyombongkan diri akan digiring seperti semut-semut kecil berbentuk manusia, mereka diselimuti dengan kobaran api dan terbenam dalam keringat dan nanah yang bercampur darah penduduk neraka. (HR. Ahmad, hasan).
6. Belenggu Jahannam. Di dalam Jahannam ada tiga belenggu; Al-Aghlal, yaitu belenggu dari besi membara yang dipasang dileher penduduk neraka. (QS. Saba: 33), Al-Ashfad, yaitu tali api yang sangat kuat sehingga membuat seseorang tak berdaya. (QS. Ibrahim: 49) dan As-Salasil, yaitu rantai besi yang panjangnya 70 hasta. (QS. Al-Haqqah: 32).
7. Cambuk Jahannam. Allah berfirman: “Dan untuk mereka cambuk-cambuk dari besi.” (QS. Al-Hajj: 21).


MAKANAN DAN MINUMAN DI NERAKA


* Pohon Zaqqum, mayangnya seperti kepala syetan, tumbuh di bawah dasar neraka Jahim, setiap yang memakannya, maka ususnya akan terburai. (QS. Ash-Shaffat: 62-68).
* Pohon Dhari, yaitu pohon duri yang sangat keras, tidak dapat menggemukkan dan tidak menghilangkan lapar, karena ia menyumbat tenggorokan, tidak keluar dan tidak juga masuk ke dalam perut, demikian menurut Ibnu Abbas. (QS. Al-Ghasiyah: 6).
* Ghislin, yaitu nanah bercampur darah yang keluar dari tubuh penduduk neraka. (QS. Al-Haqqah: 35-37).
* Al-Hamim, yaitu air yang sangat panas yang akan disuguhkan dengan besi panas yang ujungnya dibengkokkan. (QS. An-Naba’: 24-25).
* Al-Ghassaq, air yang sangat dingin. Menurut Ibnu Umar ia adalah nanah kental yang jika setetesnya ditumpahkan di barat bumi, niscaya penduduk timur akan mencium baunya yang sangat busuk.
* Ash-Shadid, (QS. Ibrahim: 16), yaitu air nanah bercampur darah. Ibnu Rajab berkata, air shadid akan membuat wajah mereka hangus, sekaligus membuat seluruh kulit kepala dan rambutnya mengelupas.


KONDISI PENGHUNI NERAKA


* Wajah mereka cacat dan terbakar. (QS. Al-Mukminun: 104).
* Setiap kulit mereka matang karena terbakar, maka Allah akan mengganti kulit yang baru, begitulah seterusnya. (QS. An-Nisa’: 56).
* Wajah yang hangus menghitam, karena kepala mereka akan disematkan mahkota api.
* Penduduk neraka akan mengeluarkan bau yang sangat busuk dari tubuh mereka.

LUAS NERAKA
Untuk mengetahui luas dan besarnya jahannam, dapat dibayangkan seandainya jahannam itu memiliki 70.000 tali kekang dan setiap tali kekang dipegang oleh 70.000 malaikat (Shahihul Jami’ 7.878). Juga dengan mengetahui besarnya tubuh para penghuninya, yang gerahamnya sebesar gunug Uhud, jarak antara kedua pundaknya sama dengan perjalanan 3 hari, tempat duduknya sejauh Makkah dan Madinah, bahkan seandainya seorang penduduk neraka menangis, maka air matanya yang menetes dapat menjadikan sebuah perahu berlayar di atasnya.

BERBAGAI BENTUK SIKSAAN BAGI PENDUDUK NERAKA
* Seringan-ringan siksa adalah seseorang yang memakai terompah dari bara api, sehingga menyebabkan otaknya mendidih. (HR. Bukhari dan Muslim).
* Kepala mereka akan disiram dengan air panas sehingga melelehkan otak mereka, begitu pula isi perut dan kulit mereka. (QS. Al-Hajj: 19-21).
* Wajah mereka akan diseret di atas bara api, juga dibolak-balik seperti daging bakar. (QS. Al-Ahzab: 66).
* Wajahnya akan dihitamkan seperti tertutup kepingan malam yang gelap gulita. (QS. Yunus: 27).
* Dikepung api dari segala penjuru. (QS. Al-Ankabut: 55 dan Az-Zumar: 16).
* Api membakar hati penduduk neraka, sehingga dari hati mereka keluar api.
* Isi perut manusia akan terburai (menimpa kepada Amru bin Luhay, orang yang pertama kali merubah ajaran tauhid nabi Ibrahim menjadi penyembahan terhadap berhala).
* Terjun dari atas neraka, yaitu bagi mereka yang bunuh diri dengan menjatuhkan dirinya dari tempat yang tinggi.
* Tidak pernah mati selamanya. (QS. Ibrahim: 17).
* Siksaannya tidak pernah berhenti. (QS. Al-Mukmin: 49-50).

Penduduk Asli Neraka
Dari Al-Qur’an dan Sunnah yang shahih disimpulkan bahwa penduduk neraka adalah orang yang musyrik, kafir, munafik, orang-orang sombong, orang-orang yang tidak mengingkari Thaghut (sesembahan yang disembah selain Allah) dan pemimpin zalim, para pezina dan homoseks, peminum khamer (minuman keras), pemakan riba (seperti bunga Bank), uang judi (seperti togel, siji, Asuransi dll) dan harta anak yatim tanpa alasan yang benar, pembunuh orang mukmin tanpa hak, pelaku bunuh diri, orang yang tidak mau berjihad dan tidak mau membantu kaum muslimin yang tertindas dan diperangi, orang yang meninggalkan shalat, zakat, dan shaum (puasa), para dayyuts (orang yang membiarkan perbuatan maksiat terjadi di hadapannya) dan orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya
»»  Baca Selengkapnya...

Jumat, 04 Januari 2013

Penjelasan SHOLAT JAMA' DAN QASHAR


      Penjelasan Tentang Sholat Jama' dan Qashar
      Shalat jama’ maksudnya melaksanakan dua shalat wajib dalam satu waktu. Seperti melakukan shalat Dzuhur dan shalat Ashar di waktu Dzuhur dan itu dinamakan Jama’ Taqdim, atau melakukannya di waktu Ashar dan dinamakan Jama’ Takhir. Dan melaksanakan shalat Magrib dan shalat Isya’ bersamaan di waktu Magrib atau melaksanakannya di waktu Isya’.


Jadi shalat yang boleh dijama’ adalah semua shalat Fardhu kecuali shalat Shubuh. Shalat shubuh harus dilakukan pada waktunya, tidak boleh dijama’ dengan shalat Isya’ atau shalat Dhuhur.



Sedangkan shalat Qashar maksudnya meringkas shalat yang empat rakaat menjadi dua rakaat. Seperti shalat Dhuhur, Ashar dan Isya’. Sedangkan shalat Magrib dan shalat Shubuh tidak bisa diqashar.



Shalat jama’ dan Qashar merupakan keringanan yang diberikan Allah , sebagaimana firman-Nya, ”Dan apabila kamu bepergian di muka bumi, maka tidaklah mengapa kamu mengqashar shalatmu, (QS.Annisa; 101), Dan itu merupakan shadaqah (pemberian) dari Allah yang disuruh oleh Rasulullah untuk menerimanya, (HR.Muslim).



Shalat Jama’ lebih umum dari shalat Qashar, karena mengqashar shalat hanya boleh dilakukan oleh orang yang sedang bepergian (musafir). Sedangkan menjama’ shalat bukan saja hanya untuk orang musafir, tetapi boleh juga dilakukan orang yang sedang sakit, atau karena hujan lebat atau banjir yang menyulitkan seorang muslim untuk bolak- balik ke masjid. dalam keadaan demikian kita dibolehkan menjama’ shalat. Ini berdasarkan hadits Ibnu Abbas yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, bahwasanya Rasulullah menjama’ shalat Dhuhur dengan Ashar dan shalat Maghrib dengan Isya’ di Madinah. Imam Muslim menambahkan, “Bukan karena takut, hujan dan musafir”.



Imam Nawawi dalam kitabnya Syarah Muslim,V/215, dalam mengomentari hadits ini mengatakan, “Mayoritas ulama membolehkan menjama’ shalat bagi mereka yang tidak musafir bila ada kebutuhan yang sangat mendesak, dengan catatan tidak menjadikan yang demikian sebagai tradisi (kebiasaan). Pendapat demikian juga dikatakan oleh Ibnu Sirin, Asyhab, juga Ishaq Almarwazi dan Ibnu Munzir, berdasarkan perkataan Ibnu Abbas ketika mendengarkan hadist Nabi di atas, “Beliau tidak ingin memberatkan umatnya, sehingga beliau tidak menjelaskan alasan menjama’ shalatnya, apakah karena sakit atau musafir”.



Dari sini para sahabat memahami bahwa rasa takut dan hujan bisa menjadi udzur untuk seseorang boleh menjama’ shalatnya, seperti seorang yang sedang musafir. Dan menjama’ shalat karena sebab hujan adalah terkenal di zaman Nabi. Itulah sebabnya dalam hadist di atas hujan dijadikan sebab yang membolehkan untuk menjama’, (Al Albaniy,Irwa’, III/40).



Adapun batas jarak orang dikatakan musafir terdapat perbedaan di kalangan para ulama. Bahkan Ibnu Munzir mengatakan ada dua puluh pendapat. Yang paling kuat adalah tidak ada batasan jarak, selama mereka dinamakan musafir menurut kebiasaan maka ia boleh menjama’ dan mengqashar shalatnya. Karena kalau ada ketentuan jarak yang pasti, Rasulullah mesti menjelaskannya kepada kita, (AlMuhalla, 21/5).



Seorang musafir baru boleh memulai melaksanakan shalat jama’ dan Qashar apabila ia telah keluar dari kampung atau kota tempat tinggalnya. Ibnu Munzir mengatakan, “Saya tidak mengetahui Nabi menjama’ dan mengqashar shalatnya dalam musafir kecuali setelah keluar dari Madinah”. Dan Anas menambahkan, Saya shalat Dhuhur bersama Rasulullah di Madinah empat rakaat dan di Dzulhulaifah (sekarang Bir Ali berada di luar Madinah) dua rakaat,(HR.Bukhari Muslim).



Seorang yang menjama’ shalatnya karena musafir tidak mesti harus mengqashar shalatnya begitu juga sebaliknya. Karena boleh saja ia mengqashar shalatnya dengan tidak menjama’nya. Seperti melakukan shalat Dzuhur 2 rakaat diwaktunya dan shalat Ashar 2 rakaat di waktu Ashar. Dan seperti ini lebih afdhal bagi mereka yang musafir namun bukan dalam perjalanan. Seperti seorang yang berasal dari Surabaya bepergian ke Sulawesi, selama ia di sana ia boleh mengqashar shalatnya dengan tidak menjama’nya sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi ketika berada di Mina. Walaupun demikian boleh-boleh saja dia menjama’ dan mengqashar shalatnya ketika ia musafir seperti yang dilakukan oleh Nabi ketika berada di Tabuk. Tetapi ketika dalam perjalanan lebih afdhal menjama’ dan mengqashar shalat, karena yang demikian lebih ringan dan seperti yang dilakukan oleh Rasulullah.



       Menurut Jumhur (mayoritas) ulama’ seorang musafir yang sudah menentukan lama musafirnya lebih dari empat hari maka ia tidak boleh mengqashar shalatnya. Tetapi kalau waktunya empat hari atau kurang maka ia boleh mengqasharnya. Seperti yang dilakukan oleh Rasulullah ketika haji Wada’. Beliau tinggal selama 4 hari di Mekkah dengan menjama’ dan mengqashar shalatnya. Adapun seseorang yang belum menentukan berapa hari dia musafir, atau belum jelas kapan dia bisa kembali ke rumahnya maka dibolehkan menjama’ dan mengqashar shalatnya. Inilah yang dipegang oleh mayoritas ulama berdasarkan apa yang dilakukan oleh Rasulullah. Ketika penaklukkan kota Mekkah beliau tinggal sampai sembilan belas hari atau ketika perang tabuk sampai dua puluh hari beliau mengqashar shalatnya (HR.Abu Daud). Ini disebabkan karena ketidaktahuan kapan musafirnya berakhir. Sehingga seorang yang mengalami ketidakpastian jumlah hari dia musafir boleh saja menjama’ dan mengqashar shalatnya (Fiqhussunah I/241).



Bagi orang yang melaksanakan jama’ Taqdim diharuskan untuk melaksanakan langsung shalat kedua setelah selesai dari shalat pertama. Berbeda dengan jama’ ta’khir tidak mesti Muwalah ( langsung berturut-turut). Karena waktu shalat kedua dilaksanakan pada waktunya. Seperti orang yang melaksanakan shalat Dhuhur diwaktu Ashar, setelah selesai melakukan shalat Dhuhur boleh saja dia istirahat dulu kemudian dilanjutkan dengan shalat Ashar. Walaupun demikian melakukannya dengan cara berturut –turut lebih afdhal karena itulah yang dilakukan oleh Rasulullah .



Seorang musafir boleh berjamaah dengan Imam yang muqim (tidak musafir). Begitu juga ia boleh menjadi imam bagi makmum yang muqim. Kalau dia menjadi makmum pada imam yang muqim, maka ia harus mengikuti imam dengan melakukan shalat Itmam (tidak mengqashar). Tetapi kalau dia menjadi Imam maka boleh saja mengqashar shalatnya, dan makmum menyempurnakan rakaat shalatnya setelah imammya salam.



Dan sunah bagi musafir untuk tidak melakukan shalat sunah rawatib (shalat sunah sesudah dan sebelum shalat wajib), Kecuali shalat witir dan Tahajjud, karena Rasulullah selalu melakukannya baik dalam keadaan musafir atau muqim. Dan begitu juga shalat- shalat sunah yang ada penyebabnya seperti shalat Tahiyatul Masjid, shalat gerhana, dan shalat jenazah.

Niat Sholat Jama' dan Qashar

Niat Shalat Qosor
أُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ قَصْرًا لِلهِ تَعَالَى (مَثَلاً)
Aku niat shalat fardlu dhuhur dua raka’at qoshor, karena Allah ta’ala
Niat Shalat Jama’ Taqdim
أُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا إِلِيْهِ الْعَصْرُ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلهِ تَعَالَى (مَثَلاً) 
Aku niat shalat fardlu duhur empat raka’at. Menjama’ Ashar terhadap dhuhur dengan jama’ taqdim, karena Allah ta’ala

أُصَلِّيْ فَرْضَ الْعَصْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالظُّهْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلهِ تَعَالَى (مَثَلاً) 
Aku niat shalat fardlu ashar empat raka’at. Dijama’ dengan dhuhur dengan jama’ taqdim, karena Allah ta’ala

Niat Shalat Jama’ Ta’khir
أُصَلِّيْ فَرْضَ الْعَصْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا إِلَيْهِ الظُّهْرُ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ لِلهِ تَعَالَى (مَثَلاً) 
Aku niat shalat fardlu ashar empat raka’at. Menjama’ dhuhur terhadap ashar dengan jama’ ta’khir, karena Allah ta’ala

أُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ لِلهِ تَعَالَى (مَثَلاً) 
Aku niat shalat fardlu duhur empat raka’at. Dijama’ dengan ashar dengan jama’ ta’khir, karena Allah ta’ala

Niat Shalat Jamak Qosor
أُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ مَجْمُوْعًا اِلَيْهِ الْعَصْرُ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ قَصْرًا لِلهِ تَعَالَى (مَثَلاً) 
Aku niat shalat fardlu dhuhur empat raka’at. Menjama’ ahsar terhadap dhuhur dengan jama’ taqdim dan qoshor, karena Allah ta’ala

أُصَلِّيْ فَرْضَ الْعَصْرِ رَكْعَتَيْنِ مَجْمُوْعًا بِالظُّهْرِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ قَصْرًا لِلهِ تَعَالىَ
Aku niat shalat fardlu ashar empat raka’at. Dijama’ dengan dhuhur dengan jama’ taqdim, dan qoshor karena Allah ta’ala

أُصَلِّيْ فَرْضَ الْعَصْرِ رَكْعَتَيْنِ مَجْمُوْعًا اِلَيْهِ الظُّهْرُ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ قَصْرًا لِلهِ تَعَالَى (مثلا) 
Aku niat shalat fardlu ashar empat raka’at. Menjama’ dhuhur terhadap ashar dengan jama’ ta’khir dan qoshor karena Allah ta’ala

أُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ قَصْرًا لِلهِ تَعَالَى (مثلا)
Aku niat shalat fardu duhur empat raka’at. Dijama’ dengan ashar dengan jama’ ta’khir dan qoshor karena Allah ta’ala

»»  Baca Selengkapnya...

Kamis, 03 Januari 2013

Dialog Rasulullah SAW dengan Iblis

Ketika kami sedang bersama Rasulullah saw di kediaman salah seoranng sahabat Anshar, tiba-tiba terdengar ketukan di pintu rumah,kemudian terdengar suara orang dari luar rumah :

Iblis laknatullah : Wahai penghuni rumah ,bolehkah aku masuk? sebab kallian akan membutuhkanku.Aku akan menyampaikan banyak hal kepada kalian.

Rasulullah : Itu Iblis Laknatullah. Laknat Allah bersamanya.
Mengetahui bahwa itu iblis Umar ingin membunuhnya.
Rasulullah : Sabar,wahai Umar. bukankah engkau mengetahui bahwa Allah memberinya kesempatan (untuk bertobat atau sesat ) hingga hari kiamat? bukakan pintu untuknya . Aku telah mengetahui bahwa Ia telah diperintahkan oleh Allah untuk datang kesini. Fahamilah apa yang hendak ia katakan dan dengarkan dengan seksama.

Pintu lalu dibuka oleh Ibnu Abbas ra. seorang kakek cacat satu mata berdiri disana. Jenggotnya hanya 7 helai ,mirip rambut kuda . bertaring,mirip taring babi dan bibirnya mirip bibir sapi.

Iblis : Salam untukmu Muhammad, salam untuk yang hadir.
Nabi saw : Salam hanya milik Allah swt. Sebagai makhluk terlaknat, apa keperluanmu?
Iblis : Wahai Muhammad, aku datang kesini bukan ats kemauanku,namun karena terpaksa
Nabi saw : Siapa yanng memaksammu?
Iblis : Seorang malaikat utusan Allah mendatangiku dan bekata padaku " Allah swt memerintahkan untuk mendatangi Muhammad , merendahkan dirimu,sambil memberitahu kepadanya caranya menggoda manusia. jawab dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah , jika berdusta satu kali saja ,maka Allah membuat diriku menjadi debu yang ditiup angin.
Sekarang aku dihadapanmu,tanyalah apa yang hendak kau tanyakan. jika aku berdusta maka aku akan di caci oleh setiap musuhku. tidak ada sebuah kemalangan yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh.
Orang yang dibenci Iblis
Nabi saw : Kalau kau jujur,manusia mana yang paling kau benci ?
Iblis : Kamu, kamu dan orang sepertimu (sambil menunjuk Nabi dan sahabat) adalah makhluk Allah yang paling aku benci
Nabi saw : siapa selanjutnya ?
Iblis : Pemuda bertakwa yang mengabdikan dirinya kepada Allah swt.
Nabi saw : siapa lagi ?
Iblis : Orang alim (ilmuwan) lagi wara' (loyal kepada islam)
Nabi saw : siapa lagi ?
Iblis : seorang fakir yanng sabar yanng tak pernah mengeluhkannya kepada orang lain selama 3 hari maka Allah swt memberikan pahala kepadanya
Nabi saw : lalu siapa lagi ?
Iblis : Orang kaya yang bersyukur
Nabi saw : Apa tanda-tanda kesyukurannya ?
Iblis : Ia mengambil kekeyaannya dari tempat yang (halal) dan mengeluarkannya ( rela dan ikhlas) juga dari tempatnya.
Nabi saw : menurutmu seperti apa Abu Bakar ?
Iblis : ia tidak pernah mau mengikuti ajakanku pada mas jahiliyah apalagi ketika sudah masuk islam.
Nabi saw : Kalau Umar bin khattab?
Iblis : Demi Allah , setiap aku berjumpa dengannya aku takut sekali. Aku pasti kabur.
Nabi saw : Bagaimana dengan Utsman Bin Affan ?
Iblis : Aku malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya
Nabi saw : Ali Bin Abi Thalib?
Iblis : Aku berharap kepalaku selamat (tidak lepas) menghindarinya. Dan ia mau melepaskanku,tapi ia tidak mau melakukannya (Alli bin Abi Thalib selalu berdzikir kepada Allah swt)
Amalan yang menyakiti Iblis
Nabi saw : Apa yang kamu rasakan ketika kamu melihat seseorang dri umatku yang hendak shalat
Iblis : Aku merasa panas dingin dan gemetar
Nabi saw : kenapa?
Iblis : Setiap hamba Allah yang bersujud sekali kepada Allah, Allah akan meninggikan satu tingkat
Nabi saw : jika seorang umatku shaum?
Iblis: tubuhku terikat hingga ia berbuka puasa
Nabi saw : Jika ia berhaji?
Iblis :Aku seperti orang gila
Nabi saw : Jika ia membaca AlQur'an ?
Iblis : Aku merasa meleleh laksana timah yanng dibakar di atas api
Nabi saw : Jika ia bersedekah ?
Iblis : Orang tersebut seperti membelah tubuhku dengan gergaji
Nabi saw : Mengapa bisa begitu ?
iblis : Dalam sedekah itu ada 4 keuntungan baginya 1.Keberkahan pada hartanya 2.Hidupnya disukai banyak orang 3.Sedekah itu kelak menjadi hijab dirinya 4.segala musibah terhalau dari dirinya
Nabi saw : Apa yang dapat melelehakan tubuhmu ?
Iblis : Taubat orang yang bertaubat
Nabi saw : Apa yang dapat membakar hatimu ?
Iblis : Istighfar yang dilantunkan siang dan malam
Nabi saw : Apa yang dapat mencoreng wajahmu ?
Iblis : Sedekah yang dilakukan diam-diam
nabi saw : Apa yang dapat menusuk matamu ?
Iblis : Shalat fajar (subuh )
Nabi saw : Apa yang dapat memukul keras kepalamu ?
Iblis : Shalat berjamaah
Nabi saw :Apa yang paling menganggu pikiranmu?
Iblis : majelis para ulama ( merembugkan kabaikan)
Kebiasaan hidup yang menjadi teman iblis
Nabi saw : Bagaiman cara makanmu ?
iblis : Dengan jari-jari tangan kiriku
Nabi saw : Dimanakah kau menaungi anak-anakmu pada musim panas ?
Iblis : Dibawah kuku-kuku manusia yang kotor
Nabi saw : Siapa temanmu?
Ibllis : pemakan riba
Nabi saw : Siapa sahabatmu?
Iblis : pezina
Nabi saw: Siapa temen tidurmu ?
Iblis : Pemabuk
Nabi saw : siapa tamumu ?
Iblis : pencuri
Nabi saw :siapa utusanmu ?
Iblis : Tukang sihir
Nabi saw :Apa yang membuatmu gembira ?
Iblis : Orang -orang yang membuat janji palsu dan perceraian
Nabi saw : Siapa kekasihmu?
Iblis : orang yang meninggalkan shalat jum'at
Nabi saw : siapa manusia yang paling membahagiakanmu ?
iblis : orang yang meninggalkan shalat dengan sengaja

Orang yang ikhlas membuat iblis tak berdaya

Rasulullah saw bersabda " segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu "

Iblis segera menimpali " tidak akan ada kebahagiaan selama aku hidup hingga hari kiamat . Bagaimana kalian bisa bahagia , sementara aku bisa masuk kedalam aliran darah mereka dan mereka tidak melihatku. Demi yang menciptakan diriku dan yang memberiku kesempatan hingga hari kiamat, aku akan meyesatkan mereka. Yang bodoh, yang pintar, yang bisa membaca dan yang buta huruf , yang durjana dan yang saleh, kecuali hamba Allah yang ikhlas.

Nabi saw : Siapa orang yang ikhlas menurutmu?
Iblis : Tidakkah kau tahu wahai Muhammad , Bahwa siapa saja yang menyukai emas dan perak , ia bukan orang yang ikhlas. Jika kau lihat seseorang yang tidak suka dinar dan dirham,tidak suka pujian sanjungan , aku bisa pastikan dia orang yang ikhlas. Maka aku akan meninggalkannya. Selama seorang hamba masih menyukai hartanya ,sanjungan dan hatinya masih terikat dengan kesenagan dunia , bisa jadi nantinya ia akan sangat patuh padaku.

Iblis di bantu oleh 70.000 anaknya plus para syeitan dan cara menggoda

Iblis :Tahukah kamu Muhammad , bahwa aku punya 70.000 anak setiap anak dibantu 70.000 syetan. Sebagian aku tugaskan untuk mengganggu ulama , sebagian mengganggu anak muda , sebagian mengganggu orangtua dan sebagian anakku ku tugaskan kepada para zuhud (yang mencintai akherat dari pada dunia)
Ada anakku yang suka mengencingi telinga manusia yang menyebabkan orang itu tertidur pada shalat berjamaah . tanpanya, manusia tidak akan mengantuk pada waktu shalat berjamaah.
Ada anakku yang suka menaburkan sesuatu dimata orang yang sedang mendengarkan ceramah ulama. mereka lalu tertidur dan pahalanya terhapus.
Ada anakku yang senang berada dilidah manusia . jika seseorang melakukan kebajikan , kemudian ia berkata kepada manusia maka 99% pahalanya akan terhapus.
Pada setiap wanita yang berjalan diluar rumah , anakku dan setan pendampingnya duduk di pinggul dan pahanya , lalu menghiasinya agar orang-orang memandanginya. syetan berkata kepada perempuan itu agar mengulurkan tangannya . Perempuan itu mengeluarkan tangannya , lalu syetan menghiasi kukunya.
Anak-anakku menyusup berubah bentuk dari satu kondisi ke kondisi lain , untuk menggoda manusia sampai terhempas dari rasa ikhlas mereka. Akhirnya mereka menyembah Allah tanpa keikhlasan ,namun mereka tidak merasa. Tahukah kamu Muhammad, bahwa ada seorang Rahib yang telah beribadah kepada Allah selama 70 tahun, setiap orang sakit di do'akan olehnya , sembuh dari penyakitnya seketika . tetapi aku terus menggodanya hingga ia berzina,membunuh dan kufur.
Tahukah kamu Muhammad,dusta berasal dariku? akulah makhluk pertama yang berdusta . Pendusta adalah sahabatku. siapa saja yang bersumpah dengan berdusta ia adalah kekasihku.
Tahukah kau Muhammad ,aku bersumpah kepada Adam dan hawa dengan nama Allah bahwa aku menasehatinya ? sumpah dusta adalah kegemaranku. ghibah(gosip) dan namimah(adu domba) adalah kesenanganku. kesaksian palsu adalah kegembiraanku. orang yang bersumpah untuk menceraikan istrinya ia berada di pinggir dosa , walau hanya sekali dan walau ia benar. sebab siapa saja yang membiasakan dengan kata-kata cerai , isterinya menjadi haram baginya. kemudian ia akan beranak cucu hingga kiamat, maka semua anak-anaknya itu adalah anak zina dan ia masuk neraka itu karena satu kata : cerai
Wahai Muhammad , Umatmu ada yang mengulur-ulur waktu shalatnya. setiap hari hendak berdiri untuk shalat , aku bisikan padanya bahwa waktu masih lama. kamu masih sibuk. lalu ia menundanya sampai ia melakukan shalat diluar waktu. shalatnya itu akan dipukulkan ke mukanya.
Jika ia berhasil mengalahkanku , kubiarkan ia shalat. Namun ku bisikan ketelinganya : lihat kiri dan kananmu , ia pun menoleh. ku usap pula dengan tanganku dan kucium keningya seraya membisikan : shalatmu tidak sah. bukankah kamu tahu Muhammad, bahwa orang yang banyak menoleh dalam shalatnya maka shalatnya akan dipukulkan kemukanya.. Jika ia shalat sendirian , kusuruh dia bergegas . shalatnyapun seperti ayam mematuk beras.
Jika ia berhasil mengalahkanku , lalu ia shalat berjamaah , aku ikat lehernya dengan tali , hingga ia mengangkat kepalanya sebelum imam melakukannya. Tahukah kau Munhammad, bahwa melakukan seprti itu bisa membatalkan shalatnya dan kelak wajahnya akan diubah menjadi wajah keledai.
Jika ia berhasil mengalahkanku, kutiup hidungnya hingga ia menguap dalam shalat jika ia tidak menutup mulutnya, syaitan akan masuk kedalam dirinya . Didalam sana aku akan membuat dirinya bertambah serakah dan membuat dirinya semakin gila dunia. Ini akan membuatnya semakin taat kepadaku.
Kebahagiaan apa yang engkau dapatkan, Sementara aku memerintahkan orang miskin agar meninggalkan shalat. Kukatakan padanya " kamu tidak wajib shalat,shalat hanya untuk orang yang berkecukupan dan sehat.Orang miskin dan sakit tak perlu shalat. jika kehidupanmu berubah maka kamu wajib shalat." jika ini terjadi maka ia mati dalam kekafiran . Jika ia mati dalam meninggalkan shalat maka Allah akan menemuinya dalam kemurkaan.
Wahai Muhammad,Demi yang menciptakanku jika aku berdusta maka Allah akan menjadikan aku debu. Bagaimana mungkin engkau dapat bergembira dan bangga dengan umatmu sementara seperenam mereka ku keluarkan dari islam?

10 Permintaan Iblis Kepada Allah Swt :

1. Aku meminta agar Allah membiarkanku berbagi alam harta dan anak manusia ,Allah mengizinkan " Berbagilah dengan manusia dalam harta dan anak. Dan janjikanlah mereka (tetapi) tidaklah janji setan kecuali semua itu tipuan"(QS.Al Isra-64)
Aku akan makan dari harta yang tidak dizakatkan.Aku juga makan makanan haram yang bercampur dengan riba . ku makan juga makanan yang tidak dibacakan atas nama Allah
2. Aku minta agar Allah membiarkanku ikut bersama dengan orang-0orang yang berhubungan (bersetubuh) dengan istrinya tanpa berlindung kepada Allah. Setan akan ikut bersamanya dan anak yang dilahirkan akan sangat patuh kepada setan.
3. Aku minta agar aku bisa ikut bersama dengan orang yang menaiki kendaraan yang berjalan tidak untuk tujuan yang halal.
4. Aku minta agar Allah menjadikan kamar mandi sebagai rumahku.
5. Aku minta agar Allah menjadikan pasar sebagi masjidku.
6. Aku minta agar Allah menjadikan sya'ir ( dari penyair) sebagai qur'anku.
7. Aku meminta agar Allah menjadikan pemabuk sebagai teman tidurku.
8. Aku meminta agar Allah memberikanku saudara , yaitu orang yang membelanjakan hartanya untuk maksiat . Allah berfirman "Orang yang boros adalah saudara-saudara setan."(QS.Al Isra' 27)
9. Aku minta agar Allah membuatku bisa melihat manusia sementara mereka tidak bisa melihatku. (dengan seizin Allah hanya sebagian saja yang bisa melihatku)
10. Aku meminta agar Allah memberiku kemampuan untuk mengalir dalam aliran darah manusia. Allah menjawab " silahkan " dan aku bangga dengan kemampuan tersebut hingga hari kiamat. sebagian besar manusia bersamaku dihari kiamat.

Penutup

Iblis berkata " Wahai Muhammad , aku tidak bisa menyesatkan orang, aku hanya bisa membisikkan dan menggoda . jika aku bisa menyesatkan maka tidak akan tersisa seorangpun ! Sebagaimana dirimu , kamu tidak dapat memberikan hidayah sedikitpun. Engkau hanya Rasul yamg menyampaikan amanah . Jika kau bisa memberi hidayah maka tak ada seorangpun yang kafir di muka bumi ini. Bahkan engkau hanya bisa menjadi penyebab untuk orang yang telah ditentukan sengsara hidupnya.
Orang bahagia adalah orang yang telah ditulis bahagia sejak di perut ibunya. sedangkan orang yang sengsara adalah orang yang telah ditulis sengsara sejak dalam kandungan " Mereka akan terus berselisih kecuali orang yang dirahmati Allah "(QSHud :118-119)
"sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku" (QS.Al Ahzab :38)
Wahai Muhammad Rasulullah , takdir telah ditentukan dan tinta pena telah lama kering . Maha suci Allah yang telah menjadikanmu pemimpin para nabi dan Rasul , pemimpin penduduk surga dan telah menjadikan aku pemimpin penduduk neraka jahanam . Aku ini si celaka terusir. Inilah yang ingin aku sampaikan kepadamu dan aku tak berbohong.

*sumber hadits : diriwayatkan dari Muadz bin Jabal ra & dari Ibnu Abbas ra
»»  Baca Selengkapnya...